Kantor DPRD Makassar Dibakar Massa Aksi, Sejumlah Korban Berjatuhan

Makassar –  Fakta Aktual.

Aksi demonstrasi yang semula damai di Makassar berakhir ricuh pada Jumat malam (29/8), setelah massa membakar Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar. Peristiwa anarkis ini menyebabkan setidaknya empat orang tewas dan lima lainnya mengalami luka-luka.

​Kericuhan bermula dari aksi solidaritas atas tewasnya seorang pengemudi ojek online, Affan Kurniawan. Massa yang memadati Jalan AP Pettarani mulai menjebol pagar kantor DPRD Makassar dan masuk ke dalam area gedung.

Awalnya, mereka membakar sejumlah kendaraan, termasuk 10 mobil dan 3 motor yang terparkir di halaman. Api kemudian membesar dan merembet ke gedung utama.

​Saat kejadian, sejumlah pejabat, termasuk Wali Kota Makassar, sedang berada di dalam gedung untuk menghadiri rapat paripurna pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan.

Rapat tersebut segera dibubarkan dan para pejabat dievakuasi. Namun, beberapa staf dan pegawai terjebak di dalam gedung yang terbakar.

​Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar, empat orang ditemukan tewas. Dua korban meninggal karena melompat dari lantai atas gedung untuk menyelamatkan diri dari kobaran api, sementara dua korban lainnya ditemukan hangus terbakar di lokasi. Selain korban jiwa, lima orang lainnya menderita luka-luka dan kini menjalani perawatan di beberapa rumah sakit.

​Hingga berita ini ditulis, situasi di sekitar lokasi masih tegang. Ribuan massa masih memadati area tersebut. Aparat kepolisian dan tim pemadam kebakaran terlihat kesulitan mengendalikan situasi karena massa yang terus berdatangan dan melarang petugas mendekat. Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian maupun pemerintah kota terkait insiden ini. (*)

Berita : Dihimpun dari berbagai sumber

Related posts
Tutup
Tutup