Tanggamus – Fakta Aktual.
Guna mendorong gerakan literasi di Tanggamus, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanggamus menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Membaca Nyaring selama tiga hari, 17-19 September 2025.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) Islamic Center Tanggamus ini menarik perhatian 170 peserta, mulai dari pegiat literasi, pustakawan, guru, hingga orang tua.
Materi Bimtek disampaikan oleh dua narasumber, Tri Sujarwo dan Yeni Ernani. Tri Sujarwo, yang juga menjabat sebagai Ketua Read Aloud Kota Metro, memaparkan secara mendalam tentang dasar dan teknik membaca nyaring (read aloud). Ia menjelaskan pentingnya menguasai 10 langkah spesifik agar membaca nyaring bisa dilakukan dengan efektif.
“Membaca nyaring itu punya teknik tersendiri, ada 10 langkah yang harus dikuasai,” tegasnya. Peserta pun diajak langsung mempraktikkan teknik tersebut dengan buku-buku yang memenuhi kriteria khusus.
Johan Wahyudi, Kabid Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan dan Kearsipan, dalam sambutannya menegaskan bahwa bimtek ini adalah salah satu langkah strategis untuk memperkuat literasi di wilayahnya.
“Kami menghadirkan narasumber yang sangat kompeten. Membaca nyaring ini memiliki teknik yang menarik untuk dipelajari dan diterapkan, baik di sekolah maupun di rumah,” kata Johan.
Antusiasme peserta terlihat jelas. Bunda Wiwik, seorang pegiat literasi dari Pulau Panggung, mengaku sangat terkesan dengan materi yang diberikan.
“Penjelasan Kak Tri Sujarwo sangat runut dan mudah dipahami. Kami jadi tahu perbedaan mendongeng dengan membaca nyaring karena beliau praktik langsung,” ungkapnya penuh semangat. (One*)