Tanggamus — Fakta Aktual.
Masjid Al-Abror di Pekon Pariaman, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus, menjadi pusat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang meriah dan khidmat pada hari ini. Rabu (10/09/2025), Ribuan jamaah dari berbagai pekon memadati area masjid, menunjukkan antusiasme tinggi untuk memperingati kelahiran Rasulullah SAW.
Acara ini tak hanya dihadiri oleh masyarakat umum, tetapi juga sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala Pekon Pariaman, Purwanto, dan Sekretaris Kecamatan Limau, Sunardi.
Acara diawali dengan lantunan salawat yang menggema, menciptakan suasana yang penuh kedamaian dan kerinduan terhadap sosok Nabi Muhammad SAW.
Puncak acara adalah tausiah yang disampaikan oleh Ustadz Muhammad Muazin dari Sumber Agung, Kecamatan Ambarawa, Pringsewu. Dengan gaya ceramah yang lugas dan mengena, Ustadz Muazin berhasil menarik perhatian seluruh hadirin.
Dalam tausiahnya, Ustadz Muazin menekankan tiga poin utama yang menjadi inti ajaran Islam: pentingnya iman, ketakwaan, dan berbuat kebaikan. Ia mengajak jamaah untuk memperkuat pondasi keimanan, tidak hanya sebatas pengakuan di lisan, tetapi juga diwujudkan dalam tindakan sehari-hari.
Dirinya juga mengingatkan bahwa ketakwaan adalah bekal terbaik di dunia dan akhirat, yang membuat seseorang mampu menjauhi larangan Allah dan menjalankan perintah-Nya.
Lebih lanjut, Ustadz Muazin menyoroti pentingnya berbuat kebaikan kepada sesama. Ia menjelaskan bahwa meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW berarti senantiasa menebar manfaat, tolong-menolong, dan menciptakan harmoni di tengah masyarakat. Pesan ini disambut hangat oleh jamaah, yang tampak khusyuk mendengarkan setiap dakwah yang disampaikan.
Sekcam Limau, Sunardi, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya acara ini. “Semoga peringatan Maulid Nabi ini menjadi momentum bagi kita semua untuk kembali meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW dan mempererat tali silaturahmi antarwarga,” ujarnya.
Antusiasme masyarakat terlihat dari banyaknya jamaah yang hadir hingga acara selesai. Mereka tidak hanya datang dari Pekon Pariaman, tetapi juga dari pekon-pekon tetangga, membuktikan bahwa semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap Nabi Muhammad SAW begitu kuat di wilayah ini.
Peringatan Maulid Nabi di Masjid Al-Abror ini bukan hanya sekadar perayaan seremonial, tetapi juga menjadi pengingat bagi setiap individu untuk terus memperbaiki diri dan berbuat baik demi terciptanya masyarakat yang beriman dan berakhlak mulia. (*)
