Leigh McKiernon : Indonesia Terlalu Banyak Rapat Tapi Tidak Memberikan Progres Nyata

Salam satu pena – Fakta Aktual.

Leigh McKiernon, seorang executive headhunter yang telah bekerja di Indonesia selama enam tahun, mengkritik budaya kerja di Indonesia, khususnya kebiasaan rapat yang berlebihan.

Menurutnya, meskipun orang Indonesia terlihat sibuk, banyak yang sebenarnya tidak bekerja secara efektif.

la menyoroti bagaimana rapat sering kali lebih berfokus pada diskusi tanpa tindak lanjut yang jelas, sehingga hanya menjadi rutinitas tanpa solusi nyata. Berbagai pertemuan dengan nama berbeda, seperti seminar, grup..

diskusi, hingga groundbreaking, lebih sering menjadi formalitas daripada sarana penyelesaian masalah.

Fenomena ini terjadi di berbagai sektor, baik di pemerintahan, perusahaan, maupun organisasi masyarakat, karena budaya rapat dianggap bagian penting dari proses pengambilan keputusan.

Namun, tanpa implementasi yang jelas, banyak keputusan yang dihasilkan dalam rapat akhirnya tidak membawa perubahan berarti.

Apa yang diungkapkan oleh McKiernon memang berdasar, pasalnya, sekarang ini banyak kita temukan anggaran di dinas-dinas pemerintah yang menelan biaya besar hanya untuk sebuah rapat.

Bahkan untuk anggaran makan dan minum rapat saja bisa menghabiskan dana ratusan juta rupiah dalam setiap tahunnya, sungguh sangat disayangkan.

Belum lagi untuk sewa gedung rapat dan biaya dokumentasi serta sarana pedukung lainnya, yang jelas-jelas itu sangat membebani anggaran negara.

Hal tersebut tentu berbanding terbalik dengan kehidupan perekonomian masyarakat indonesia yang terjadi saat ini, rata-rata masih berkawan dengan angka kemiskinan.

Lemahnya pengawasan di bidang birokrasi dan kurangnya jiwa nasionalisme yang tinggi terhadap negara, disinyalir menjadi penyebab gagalnya pengelolaan uang rakyat.

Di era pemerintahan Prabowo, masyarakat berharap dengan adanya program efesiensi anggaran, seluruh birokrasi pemerintah bisa menggunakan keuangan negara secara bijaksana dan sesuai dengan kebutuhan dasar yang diperlukan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. (One*).

Related posts
Tutup
Tutup